Ini Kronologi WBP Rutan Kendari Yang Melarikan Diri
Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIA Kendari berinisial RM, kembali diamankan usai kabur, pada Minggu (4/7/2023).
Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIA Kendari, Iwan Mutmain mengatakan, larinya napi narkotika itu bermula ketia ia melakukan pemalsuan tandatangan izin keluar rutan dari Kepala Rutan.
“Awalnya itu RM meminta izin sama pegawai saya bernama Bahrin tepatnya pukul 09:15 WITA pagi untuk menjenguk keluarganya yang sedang sakit dengan cara memalsukan tanda tangan saya. Atau pelaku ini sudah mendapatkan izin dari saya sehingga Bahrin mengizinkan RM, tanpa saya ketahui,” ujarnya, pada Senin (3/7/2023).
Usai diberi izin oleh sipir lanjut Iwan, WBP tersebut berjanji akan kembali ke Rutan pada sore harinya.
“Jadi RM janjian dengan Barhin jam 5 sore akan bertemu lagi di rutan Kendari. Tetapi setelah jam yang sudah ditentukan RM tak kunjung kembali,” ungkapnya.
Lebih lanjut Iwan menuturkan, karena tak kunjung kembali sesuai janji, Bahrin kemudian memberi tahu kepada Karutan bahwa RM telah melarikan diri.
“Saya juga kaget, nanti saya tau setelah saya dihubungi oleh stap saya kronologis kejadiannya pelaku hingga melarikan diri dan pukul 11:00 WITA saya dan beberapa pegawai saya langsung melakukan pencarian terhadap RM,” bebernya
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya RM diamankan di laut Cempedak, kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan pada Senin (3/7/2023).
Setelah itu, RM di bawa kembali ke kantor Rutan Kendari untuk dilakukan interogasi lebih lanjut. Saat diinterogasi pelaku mengaku sempat miras bersama dengan kerabatnya bernama Sarif.
“Jadi sebelum kabur pelaku ini sempat miras deng sepupunya bernama Sarif. Setelah itu Sarif kemudian menyuruh untuk melarikan diri saja. Setelah itu pelaku pun melarikan diri bahkan diantar oleh Sarif memakai mobil rental,” terangnya.
Ia juga mengatakan, akan menindaklanjuti dan pemeriksaan baik terhadap para pegawai dan kerabat pelaku.
“Kami akan melakukan pemeriksaan kepada kerabat RM, dan juga sipir yang ada di Rutan Kelas IIA Kendari,” pungkasnya.
Reporter : red