PJ Walikota Asmawa Tosepu Ungkap Alasan Dia Raperda Yang Di Ajukan di DPRD Kota

waktu baca 2 menit

DelikSultra, Kendari-Pejabat (pj) Walikota Kendari Asmawa Tosepu dalam rapat paripurna yang di gelar di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota kendari meminta agar perancangan penataan kaki lima dan penyelenggaraan pasar Rakyat harus tertuang dalam Rapat Perancangan Daerah (Raperda) kota Kendari, Senin (27/11/2023).

Alasan Asmawa Tosepu ingin pasar Rakyat dan penyelenggaraan pasar Rakyat di kota Kendari tertuang dalam Raperda yaitu ia ingin kota Kendari tertata dengan rapi. Seperti yang terjadi di lapangan saat ini bawasannya lokasi atau tempat pasar rakyat dan penjual kaki lima tidak efisien boleh dikata ada dimana-mana.

“Pasar Rakyat bukan berarti penempatkan lokasi, melainkan kami dari pemerintah Daerah ingin menata pasar Rakyat itu sendiri dan juga pedagang kaki lima itu sendiri. Jadi, harus tertuang dalam Raperda” Ungkap Asmawa Tosepu

Disisi lain, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mengungkapkan bahwa pasar Rakyat dan penjual kaki lima ini sudah menjadi persoalan di kota kendari. Alasan lainnya yaitu mereka ingin agar pasar Rakyat bisa tertata dengan rapi walaupun itu bukan merupakan pasar pemerintah setidaknya para pedagang tidak takut lagi ketika ada pembokaran oleh Satpol-pp.

“Pasar Rakyat dan penjual kaki lima memang sudah menjadi persoalan dari tahun-tahun kemarin dan dengan adanya penataan pasar Rakyat ini kan pasti akan membuat para pedagang juga punya kepastian walaupun nantinya ini bukan pasar pemerintahan tetapi mereka juga tidak perlu takut lagi jika nantinya ada pembokaran” Pungkasnya

Reporter : Ersin

Editor : Ardi firdaus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *