Jelang Nataru, BPOM Kendari lakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan Target Utama Olahan TIE

waktu baca 1 menit

DELIKSULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka Menjelang hari raya natal dan tahun baru (Nataru) 2024, Balai Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) kota Kendari, Melakukan intensifikasi pengawasan pangan olahan dengan yang di target utamakan pagan olahan Tanpa Izin Edar (TIE) 2023.

Ketua Tim Pengawasan Balai POM Kendari, Sienny mengatakan Dalam pelaksanaan Intensifikasi Pengawasan Pangan Olahan, petugas wajib selalu memastikan penerapan protokol kesehatan, baik dalam pengawasan mandiri maupun pengawasan terpadu Bersama lintas sektor daerah.

Lanjut, Petugas Balai POM di Kendari dalam hal ini Fungsi Pemeriksaan dan Fungsi Pengujian turun bersama lintas sektor yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kota/ Kabupaten dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota dan Kabupaten.

Hasil pengawasan intensifikasi pangan olahan sebagai berikut :
a. Jumlah Pemeriksaan Sarana (hingga tahap IV, 26 Desember 2023)
1. Sarana Distributor: 11 sarana dengan hasil 10 MK (90,91%) dan 1 TMK (9,09%)
2. Sarana Ritel Modern: 21 sarana dengan hasil 17 MK (80,95%) dan 4 TMK (19,05%)
3. Sarana Ritel Tradisional: 14 sarana dengan hasil 4 MK (28,57%) dan 10 TMK (71,43%)
b. Jumlah Temuan Produk Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK)
1. Produk Rusak: 100 item 276 pcs (50,76%)
2. Produk Kedaluarsa: 91 item 454 pcs (46,19%).
3. Produk Tanpa Izin Edar: 6 item 46 pcs (3,05%).

“Total nilai ekonomis temuan dari hasil Intensifikasi Pangan Olahan Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 adalah sebesar Rp. 7.795.600,- (Tujuh Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Enam Ratus rupiah),”

Reporter : Ardy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *