Gelar RDP, Dewan Kendari Bakal Prioritaskan Guru Honor pada Tes P3K Selanjutnya.

waktu baca 2 menit

DELIKSULTRA.COM, KENDARI – Dewan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama guru honorer di kantor DPRD Kendari, Senin 8 Januari 2024.

Kedatangan para guru honorer tersebut untuk menyampaikan aspirasinya kepada Dewan Kendari terkait kelulusan Passing Grade tapi jatuh di perengkingan pada tes P3K Desember lalu.

Ketua Komisi I DPRD Kendari, La Ode Lawama mengatakan bahwa Dewan Kendari bakal memprioritaskan guru honorer yang lulus Passing Grade pada tes P3K kedepannya.

“Ini solusi yang kita coba ambil, tetapi ini adalah untuk membangun komunikasi saja dengan pemerintah pusat dan bkpsdm Kota bagaimana mereka ini yang sudah lolos passing grade ya sudah masuk ambang batas mereka ini tes ke depan itu diprioritaskan,” katanya.

Menurutnya, tenaga honorer yang belum masuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), karena tidak lulus Passing Grade akibat jatuh pada saat perengkingan.

Guru Honorer yang lulus Passing Grade tersebut sebanyak 97 orang. Dari jumlah guru yang lulus, Dewan Kendari bakal mengupayakan agar kuota guru dapat diisi oleh mereka.

“Kalau memang ada ruang mereka (Guru Honorer) itu dimasukkan. Kan banyak kuota yang belum terisi ada beberapa masih ada kekosongan,” tuturnya.

Ia mengungkapkan bahwa di Sekolah Dasar, sangat membutuhkan guru terutama guru bahasa Inggris. Sehingga para guru tersebut diberikan kuota skala prioritas, apakah yang kosong itu bisa diisi atau tidak.

Sementara itu, Guru SD 53 Kendari, Suriani mengungkapkan, mereka menginginkan yang lolos Passing Grade dari hasil tes P3K pada Bulan Desember diharapkan bisa jadi perekrutan P3K selanjutnya.

“Karena kami kan lolos Passing Grade, berarti kami sudah memenuhi nilai ambang batas atau passing grade. Jadi kami berharap kedepannya kami tidak di tes lg dalam perekrutan berikutnya,” pungkasnya.

Reporter : La Ode
Editor : AF

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *