Sukseskan Progran Ketahanan Pangan, Jhonlin Group Bakal Bangun Jalan Ratusan Km di Merauke

waktu baca 2 menit

DELIKSULTRA, TIMIKA – Kehadiran Jhonlin Group di Merauke, Papua Selatan, bakal berdampak positif pada pembangunan infrastruktur. Jhonlin Grup akan membangun jalan sepanjang 210 km yang menghubungkan beberapa distrik di Merauke.

Jalan tersebut sebagai infrastruktur penunjang proyek ketahanan pangan nasional cetak sawah satu juta hektare di Merauke.

Selain untuk menunjang infrastrukur pembangnan projek cetak sawah, jalan ini juga dapat diakses masyarakat secara umum. Ini akan berdampak secara langsung bagi kelancaran transportasi masyarakat di Merauke yang saat ini masih terkendala.

Untuk menunjang pembangunan jalan ini, Owner Jhonlin Group, Haji Andi Samsudin Arsyad atau yang beken disapa Haji Isam didampingi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Letjen Richard Tampubolon dan Asisten Operasional (Asops) Asops Kaskogabwilhan III Brigjen Aulia melakukan kunjungan ke PT Freeport Indonesia, Timika, Papua, Rabu 7 Agustus 2024.
Kunjungan tersebut untuk melakukan survei dan membicarakan kerja sama pemanfaatan tailing sebagai bahan dasar pembuatan jalan.

Rombongan Haji Isam diterima jajaran PT Freeport Indonesia. Di antaranya, Director EVP Sustainable Development Claus Wamafma, EVP External Affairs Agung Laksamana, VP Environment Gesang Setiayadi, VP Government Relations Lenny Josephine, dan Manager Tailings Utilization Harry Johansyah.

Haji Isam memastikan, selain membangun jalan, akan dibangun infrastruktur penunjang lainnya untuk mendukung suksesnya proyek catak sawah satu juta hektare.

“Kita juga akan membangun pembangkit listrik, telokomunikasi, irigasi, fasilitas perumahan kariawan, fasilitas pendidikan, rumah ibadah, serta fasilitas lain. Sehingga, ketika projek ini berjalan, kariwan akan betah untuk kerja dan tinggal di Merauke,” kata Haji Isam.

Sekedar diketahui, tailing adalah material sisa dari pemrosesan bijih tambang. Tailing terdiri dari batuan dasar, logam yang tidak dapat dipulihkan dan tidak ekonomis, yang dapat digunakan sebagai material agregat infrastruktur jalan.

Reporter : Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *