Keakraban Dua Tokoh Sultra, ASR dan LA, Jadi Simbol Kedewasaan Politik

waktu baca 2 menit

DELIKSULTRA, KENDARI – Sabtu (30/11/2024) malam menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. Dua tokoh besar, Andi Sumangerukka (ASR) dan Lukman Abunawas (LA), bertemu di kediaman Musadar Mappasomba, mantan Wakil Wali Kota Kendari. Suasana penuh keakraban dalam pertemuan itu menjadi sorotan publik dan menuai banyak apresiasi.

Menurut Musadar Mappasomba, pertemuan tersebut bermula dari inisiatif bersama kedua tokoh yang ingin mempererat silaturahmi, sekaligus mencerminkan kedewasaan politik di tengah persaingan sengit keduanya dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Pilgub Sultra) 2024.

“Mereka sudah saling mengenal sejak kecil. Orang tua mereka memiliki sejarah panjang di Kendari. Ini adalah bentuk kebesaran hati dan kedewasaan kedua tokoh,” ujar Musadar.

Musadar juga menyoroti hubungan profesional antara ASR dan LA yang telah terjalin lama. Saat Lukman Abunawas menjabat Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara dan Andi Sumangerukka bertugas sebagai Danrem, keduanya dikenal memiliki kerja sama yang saling menghormati.

Yang menjadi perhatian publik dalam pertemuan ini adalah sikap rendah hati ASR. Meski hasil quick count Pilgub Sultra 2024 menunjukkan keunggulannya, ASR tetap mengedepankan semangat rekonsiliasi dan mengajak LA untuk berkolaborasi membangun Sultra.

“Pak ASR tidak menunjukkan kesombongan sedikit pun. Sebaliknya, ia menawarkan kolaborasi kepada Pak LA untuk bersama-sama membangun Sulawesi Tenggara,” ungkap Musadar.

Lukman Abunawas pun menyatakan kesiapannya menjadi mitra strategis bagi ASR. Ia berkomitmen untuk berbagi pengalaman serta memberikan masukan demi kemajuan daerah.

Sementara itu, ASR menegaskan pentingnya kontribusi semua pihak, termasuk dari LA, dalam membangun Sulawesi Tenggara yang lebih baik.

Musadar menutup pernyataannya dengan ajakan kepada seluruh masyarakat Sultra untuk bersatu kembali setelah perbedaan politik selama Pilgub.

“Mari kita bersatu kembali, meninggalkan perbedaan politik, dan bersama-sama membangun provinsi ini menuju masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Pertemuan antara Andi Sumangerukka dan Lukman Abunawas ini bukan hanya simbol rekonsiliasi politik, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat Sultra untuk menempatkan kepentingan daerah di atas segalanya.

Reporter : Andri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *