Pemerintah Kota Kendari Bangun 18 Rumah bagi Korban Kebakaran TPA Puuwatu

waktu baca 2 menit

Deliksultra.com, Kendari – Kebakaran hebat yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu pada 14 Februari 2025 meninggalkan duka mendalam bagi warga.

Sebanyak 26 rumah kopel ludes dilalap api, menyebabkan 52 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Kini, mereka bertahan di tenda darurat, menanti kepastian masa depan.

Menanggapi kondisi tersebut, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, turun langsung ke lokasi pengungsian pada Senin (3/3). Selain meninjau kondisi para korban, ia membawa kabar baik, yakni Pemerintah Kota Kendari akan segera membangun 18 unit rumah bagi warga terdampak.

“Secepatnya kita bangun. Ini kondisi darurat, jadi harus cepat,” tegas Siska di hadapan para pengungsi.

Dalam kunjungannya, Siska didampingi Sekretaris Kota Kendari, Amir Hasan, serta jajaran pemerintah daerah. Selain menjanjikan pembangunan rumah, mereka juga menyalurkan bantuan logistik, termasuk kebutuhan pokok dan paket obat-obatan bagi warga yang masih berjuang di tengah keterbatasan.

Tak hanya itu, untuk memastikan kesehatan para korban, Siska juga menghadirkan tim medis yang siap melakukan pemeriksaan langsung di lokasi pengungsian.

“Tim medis sudah ada di sini. Mereka siap melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi warga,” tambahnya.

Kebakaran di TPA Puuwatu bukan sekadar musibah yang menghanguskan rumah dan harta benda. Luka mendalam masih dirasakan para korban yang kini menggantungkan harapan pada janji pemerintah.

Dengan komitmen percepatan pembangunan hunian baru, diharapkan para korban dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Reporter : Andri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *