Pertamina Patra Niaga Pastikan Kualitas BBM Tetap Terjaga, Investigasi Dugaan Ketidaksesuaian Pertalite di Kendari Dilakukan
Deliksultra.com, Kendari – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menegaskan bahwa kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
Menanggapi isu yang berkembang mengenai dugaan ketidaksesuaian kualitas Pertalite di Kendari, Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, Pertamina saat ini tengah melakukan investigasi menyeluruh guna memastikan distribusi BBM tetap sesuai dengan standar yang berlaku.
“Sebagai langkah cepat, Pertamina telah menerjunkan tim Quality Control untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan, termasuk di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menerima suplai Pertalite,” ujarnya.
Koordinasi juga terus dilakukan dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), aparat penegak hukum, serta pihak independen guna memastikan hasil uji kualitas bahan bakar dilakukan secara transparan dan akurat.
“Dalam waktu dekat, uji sampling juga akan segera dilakukan bersama instansi terkait untuk memberikan kepastian kepada masyarakat,” ungkapnya
Selain itu, Pertamina membuka saluran pengaduan bagi masyarakat yang mengalami kendala terkait produk BBM. Pengaduan dapat disampaikan melalui SPBU terdekat, kantor layanan Pertamina di wilayah Sulawesi Tenggara, atau melalui Call Center Pertamina 135 yang siap melayani 24 jam.
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk selalu membeli BBM di SPBU resmi guna memastikan kualitas dan keamanan bahan bakar yang digunakan.
Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat dengan memastikan ketersediaan dan kualitas BBM yang optimal.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil investigasi resmi yang akan segera disampaikan. Pertamina akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memastikan setiap langkah yang diambil sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Reporter : Andri
