Bupati Muna Barat Percepat Realisasi Program 100 Hari Kerja: Feri Tondasi-Torobulu Segera Dibuka, Infrastruktur Jalan Diperbaiki

waktu baca 3 menit

Deliksultra.com, Jakarta – Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin, bergerak cepat untuk merealisasikan program 100 hari kerjanya bersama Wakil Bupati Ali Basa. Sejumlah agenda strategis telah dijalankan, termasuk pembukaan jalur penyeberangan feri Tondasi-Torobulu dan percepatan perbaikan infrastruktur jalan di Muna Barat.

Pada Jumat (14/3/2025), La Ode Darwin bertemu dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Roy Rizali Anwar dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo di Jakarta. Pertemuan ini membahas dua isu utama yang menjadi prioritas pembangunan di Muna Barat.

Feri Tondasi-Torobulu: Solusi Mobilitas dan Ekonomi

Dalam pertemuannya dengan Dirut ASDP Indonesia Ferry, La Ode Darwin menegaskan bahwa jalur penyeberangan feri Tondasi-Torobulu harus segera dibuka. Ia menyoroti urgensi rute ini, terutama untuk mengatasi kepadatan di Pelabuhan Torobulu-Tampo yang sering mengalami lonjakan penumpang, khususnya saat mudik Lebaran.

“Pembukaan rute ini bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi menyangkut nyawa dan waktu ribuan pemudik yang setiap tahun terpaksa menginap di pelabuhan,” ujar La Ode Darwin.

Selain itu, pembukaan jalur ini juga bertujuan untuk memperlancar distribusi kebutuhan pokok ke Pulau Muna. Selama ini, keterbatasan akses transportasi kerap menyebabkan pasokan barang tersendat, sehingga harga kebutuhan pokok cenderung lebih tinggi, terutama menjelang hari raya.

Permohonan pembukaan lintasan baru Pelabuhan Tondasi-Torobulu telah diajukan ke Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara dan menunggu persetujuan Gubernur Andi Sumangerukka.

“Kami berharap, insyaallah, layanan feri Tondasi-Torobulu sudah bisa beroperasi sebelum Lebaran Idulfitri,” tambahnya.

Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Muhamad Rajulan, membenarkan bahwa rute baru ini telah masuk dalam agenda pemerintah provinsi. “Insyaallah operasinya sebelum Lebaran,” ujarnya singkat.

Tuntaskan Masalah Jalan Rusak di Muna Barat

Selain membahas jalur penyeberangan, La Ode Darwin juga bertemu dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Roy Rizali Anwar untuk membahas perbaikan jalan rusak di Muna Barat.

“Perbaikan infrastruktur jalan menjadi kebutuhan dasar masyarakat Muna Barat. Saat ini, sekitar 50 kilometer jalan di wilayah kami dalam kondisi rusak parah dan menjadi prioritas perbaikan,” ujar La Ode Darwin.

Jalan yang rusak tersebut merupakan jalur penghubung utama yang sering dilalui masyarakat. Dalam masa pemerintahannya, La Ode Darwin berkomitmen untuk memaksimalkan anggaran guna memastikan infrastruktur jalan yang lebih baik.

“Saya bertemu Pak Dirjen Bina Marga untuk mengajukan perbaikan jalan yang berstatus rusak parah di Muna Barat,” tutupnya.

Langkah cepat Bupati Muna Barat ini selaras dengan program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka dan Hugua, yang menargetkan peningkatan konektivitas antarwilayah di Sultra.

Dengan percepatan pembukaan jalur feri dan perbaikan jalan, diharapkan mobilitas masyarakat semakin lancar serta pertumbuhan ekonomi di Muna Barat semakin meningkat.

Reporter : Andri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *