Kembali Diserang OTK, Keluarga Petani di Koltim Cari Perlindungan
Deliksultra.com, Koltim – Sebuah rumah milik warga di Desa Lambo Tua, Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, diserang oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (22/4/2025) malam. Akibat peristiwa ini, satu keluarga mengalami trauma dan terpaksa mengungsi ke kantor polisi untuk meminta perlindungan.
Rumah tersebut diketahui milik Massing (44), yang saat kejadian tengah berada di dalam rumah bersama istri dan anaknya. Mereka dikabarkan sedang bersiap untuk tidur sebelum sekelompok OTK tiba-tiba mendatangi rumah mereka.
Dalam sejumlah video yang diterima redaksi, terlihat OTK berdiri di halaman rumah sambil mengamuk, meneriakkan kata-kata kasar, serta memukul bagian rumah hingga terdengar suara benturan keras secara berulang.
“Keluar malam ini dari rumah ini!” teriak salah satu OTK dalam video tersebut.
Kuasa hukum Massing, Efendi, menyampaikan bahwa ini bukan kali pertama kliennya mengalami serangan serupa. Ia mengungkapkan, serangan pertama terjadi pada 22 Desember 2024 dan telah dilaporkan ke Polsek Mowewe serta Polres Koltim.
“Kala itu, setelah dilakukan mediasi oleh aparat kepolisian bersama Pemerintah Kabupaten Koltim, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan unsur terkait lainnya, situasi berhasil diredam. Massing dan keluarganya pun bisa kembali hidup dengan tenang,” ujar Efendi.
Namun, ketenangan tersebut tidak bertahan lama. Insiden serupa kembali terjadi, yang menyebabkan trauma mendalam bagi istri dan anak Massing.
“Malam ini rumahnya kembali diserang OTK. Istri dan anaknya sangat ketakutan, mereka hanya bisa menangis dan meminta bantuan tetangga sebelum akhirnya mencari perlindungan ke Polsek Mowewe,” kata Efendi.
Ia berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti kasus ini secara serius agar keluarga Massing dan warga sekitar dapat kembali merasa aman.
Menanggapi kejadian ini, Kabag Ops Polres Koltim, AKP RJ Agung Pratomo, menyatakan pihaknya telah menurunkan personel ke lokasi kejadian untuk memberikan perlindungan dan mengamankan situasi.
“Anggota sudah menuju lokasi untuk mengamankan keluarga korban dan berupaya meredakan situasi,” ujar AKP Agung.
Polres Koltim berjanji akan mengusut tuntas kasus ini guna menjamin keamanan masyarakat di wilayah hukumnya.
Reporter : Andri