Ancaman Bencana Meningkat, Pemprov Sultra Gelar Jambore Tangguh Bencana 2025
Deliksultra.com, Kendari – Sulawesi Tenggara (Sultra) semakin menghadapi risiko bencana yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sultra masuk dalam kategori risiko tertinggi akibat seringnya terjadi gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, dan angin puting beliung.
Menyikapi situasi ini, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua menaruh perhatian serius terhadap upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.
Sebagai langkah strategis, Pemprov Sultraakan menggelar Jambore Tangguh Bencana 2025, yang rencananya berlangsung pada April mendatang di Kabupaten Kolaka Timur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra, Muhammad Yusup, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program inovatif dalam 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Jambore ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menghadapi bencana melalui simulasi, edukasi, serta pelatihan teknis,” ujar Yusup.
Jambore tersebut akan menitikberatkan pada peningkatan keterampilan penanganan bencana, penguatan koordinasi lintas sektor, serta integrasi teknologi dalam mitigasi.
Selain itu, acara ini juga akan merumuskan rekomendasi strategis untuk memperbaiki sistem pengelolaan bencana di Sulawesi Tenggara.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membangun jejaring relawan kebencanaan, memperkuat sinergi antara media dan pemerintah dalam penyebaran informasi bencana, serta menanamkan budaya tanggap bencana di masyarakat,” pungkasnya.
Dengan inisiatif ini, diharapkan Sultra dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai potensi bencana serta mengurangi risiko dan dampaknya bagi masyarakat.
Reporter : Andri