APDESI Yakini Pasangan ASR-Hugua Sebagai Pemimpin Ideal untuk Sultra

waktu baca 4 menit

DELIKSULTRA, BUTENG – Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) dan Ir. Hugua terus mengalir dari berbagai kalangan.

Terbaru, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Sultra turut memberikan dukungan penuh. APDESI meyakini bahwa visi dan misi yang diusung oleh pasangan nomor urut 2 ini merupakan solusi terbaik untuk membawa perubahan positif bagi Bumi Anoa.

Menurut APDESI, pasangan ASR-Hugua memiliki keunggulan yang tak terbantahkan. Kombinasi pengalaman militer ASR yang kuat dan kepemimpinan Hugua selama dua periode sebagai Bupati Wakatobi menjadikan mereka pasangan yang sangat berpengalaman dan siap memajukan Sultra.

Pengacara APDESI Sultra, Musafir AR, menyatakan bahwa pasangan ini adalah pilihan paling ideal dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2024.

“ASR-Hugua bukan hanya sekadar pasangan calon biasa, mereka adalah simbol kekuatan, kepemimpinan, dan dedikasi terhadap pembangunan Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

Andi Sumangerukka: Sosok Militer yang Kokoh.

Andi Sumangerukka, atau lebih dikenal sebagai ASR, adalah seorang perwira tinggi militer yang telah mengabdikan hidupnya dalam dunia kemiliteran selama puluhan tahun. Pengalamannya dalam memimpin operasi strategis di tingkat nasional membuatnya dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas, disiplin, dan tangguh dalam menghadapi tantangan.

Sebagai calon Gubernur, ASR menawarkan visi pembangunan yang berorientasi pada hasil dan berlandaskan pada kedisiplinan yang telah dibangun selama karier militernya. Ia berkomitmen untuk mendorong pembangunan infrastruktur, memperkuat ekonomi lokal, serta menjamin keamanan dan kestabilan di seluruh wilayah Sultra.

“ASR bukan hanya sekadar seorang militer, ia memahami betul bagaimana mengelola sumber daya untuk memajukan daerah. Kedisiplinan dan ketegasan dalam kepemimpinannya akan menjadi faktor penting dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan di Sultra,” lanjut Musafir AR.

Ir. Hugua: Pemimpin Visioner dengan Rekam Jejak Gemilang

Di sisi lain, Ir. Hugua dikenal sebagai pemimpin yang visioner dan berpengalaman. Selama dua periode menjabat sebagai Bupati Wakatobi, Hugua berhasil membawa wilayah tersebut menjadi destinasi wisata kelas dunia, tanpa mengabaikan kesejahteraan masyarakat lokal.

Di bawah kepemimpinannya, sektor pariwisata berbasis masyarakat berkembang pesat, sementara pelestarian lingkungan tetap menjadi prioritas utama.

Selain itu, Hugua dikenal sebagai pemimpin yang berpihak kepada rakyat kecil. Berbagai terobosan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat Wakatobi. Kini, sebagai calon Wakil Gubernur, Hugua bertekad membawa pengalamannya untuk membangun seluruh Sultra.

“Hugua adalah sosok yang penuh ide dan terobosan. Ia telah membuktikan kapasitasnya selama dua periode di Wakatobi, dan kini ia siap membawa visi yang sama untuk seluruh Sulawesi Tenggara,” ujar Musafir.

Kombinasi Kekuatan yang Komplementer
Pasangan ASR dan Hugua diyakini sebagai kombinasi yang ideal untuk memimpin Sulawesi Tenggara menuju era baru. Dengan latar belakang militer yang kuat dari ASR dan kepemimpinan daerah yang sukses dari Hugua, mereka menawarkan solusi nyata untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memaksimalkan potensi alam daerah.

“Dalam pandangan kami, tidak ada pasangan lain yang lebih kokoh dari ASR-Hugua. Mereka adalah perpaduan sempurna antara kekuatan, pengalaman, dan komitmen untuk membawa perubahan nyata bagi Sulawesi Tenggara.” tegas Musafir

Pasangan ini pun telah menyiapkan delapan program unggulan yang dirancang untuk memajukan daerah dan menjawab kebutuhan masyarakat Sultra:

1. Jamaah (Jalan Mulus Antar Wilayah) – Pembangunan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

2. Samudra (Semua Mudah Dapat Kerja) – Penciptaan lapangan kerja melalui investasi di sektor industri dan pariwisata, guna menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Satria Kepulauan (Satu Triliun Anggaran Kepulauan) – Pengalokasian dana sebesar satu triliun rupiah khusus untuk pembangunan kepulauan, yang mencakup peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

4. Setara (Seratus Juta Asuransi untuk Petani) – Program asuransi senilai seratus juta rupiah bagi petani untuk melindungi mereka dari kerugian akibat gagal panen atau bencana alam.

5. Laris (Layanan Ambulans Darat dan Laut Gratis): Menyediakan layanan ambulans darat dan laut tanpa biaya untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan darurat, khususnya di wilayah terpencil dan kepulauan.

6. Mantu (Modal Usaha untuk Ibu-ibu): Program pemberdayaan perempuan melalui pemberian modal usaha. Ini ditujukan untuk membantu ibu-ibu di Sultra untuk memulai atau mengembangkan usaha kecil mereka, mendukung kemandirian ekonomi perempuan.

7. Penggaris (Perlengkapan Seragam dan Sekolah Gratis): Menjamin setiap anak di Sultra mendapatkan akses pendidikan dengan menyediakan seragam dan perlengkapan sekolah gratis, meringankan beban biaya pendidikan bagi keluarga.

8. Sportika (Sport Center di Tiap Kabupaten dan Kota): Pembangunan pusat olahraga di setiap kabupaten dan kota, dengan tujuan untuk mendukung pengembangan atlet lokal dan memberikan fasilitas olahraga yang memadai untuk masyarakat umum khususnya di wilayah Sultra.

Reporter : Andri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *