Bupati Koltim Monitoring Pompanisasi di Desa Wia-Wia

waktu baca 2 menit

DELIKSULTRA.COM, KOLTIM – Bupati Koltim Abd Azis SH MH, lakukan monitoring proyek pompanisasi di Desa Wia-Wia Kecamatan Poli-Polia ,Jumat ( 13/10/2024) Sore.

Selama kunjungan, Abd Azis memantau langsung implementasi bantuan yang terdiri dari tiga unit pompa air dan satu unit sistem irigasi perpompaan. Bantuan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengairan lahan pertanian di Wia-Wia, mendukung produktivitas pertanian, dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat setempat.

Usai monitoring, Bupati mengadakan sesi tanya jawab dengan anggota kelompok tani di desa tersebut, seperti Kelompok Budi Luhur 1 dan 2. Dalam sesi ini, warga desa menyampaikan berbagai keluhan dan harapan terkait pelaksanaan serta pemanfaatan sistem pompanisasi yang telah diterapkan.

Beberapa anggota kelompok mengungkapkan keluhan terkait masalah irigasi serta mengharapkan adanya pelatihan tambahan untuk mengoptimalkan penggunaan sistem irigasi. Ia mendengarkan dengan seksama dan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap masukan yang diberikan guna perbaikan di masa mendatang.

Bupati menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan mengapresiasi partisipasi aktif dari kelompok-kelompok tani.

”Memang masih banyak kelompok tani yang belum kebagian pompanisasi ini, tapi perlahan kita akan tuntaskan,” janjinya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Koltim Ridwan Spi MSi, menambahkan, jika monitoring ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa bantuan pompa yang diberikan tepat sasaran sehingga pasokan air untuk sawah petani tercukupi sampai panen, dengan demikian produksi padi dapat lebih maksimal.

Kunjungan dan sesi tanya jawab ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat serta menjadi langkah positif dalam meningkatkan kualitas infrastruktur pertanian di Koltim. (Diskominfo)

Editor : Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *