Di dampingi Kapolda Sultra, Menteri Pertanian Tinjau Bendungan Ameroro, Dukung Percepatan Swasembada Pangan di Konawe

waktu baca 2 menit

Deliksultra, Konawe – Dalam rangka mendukung percepatan program swasembada pangan yang menjadi salah satu prioritas dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Menteri Pertanian, Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Jumat, 27 Desember 2024. Kegiatan ini bertempat di Bendungan Ameroro, Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai.

Bendungan Ameroro merupakan salah satu infrastruktur strategis nasional yang dirancang untuk mendukung ketahanan pangan melalui optimalisasi sistem irigasi dan pemanfaatan lahan pertanian. Dalam kunjungannya, Menteri Pertanian menegaskan pentingnya peran bendungan ini dalam memastikan keberlanjutan penyediaan pangan nasional.

“Kehadiran Bendungan Ameroro diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di kawasan Konawe, sehingga mendukung tercapainya ketahanan dan swasembada pangan di tingkat nasional,” ujar Menteri Pertanian.

Menteri Pertanian didampingi sejumlah pejabat penting, termasuk Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Plt. Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian, serta Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, S.I.K., M.Si. Turut hadir pula Forkopimda Sulawesi Tenggara dan Pimpinan Komisi IV DPR RI.

Selain meninjau langsung kondisi Bendungan Ameroro, Menteri Pertanian berdialog dengan masyarakat setempat serta para pemangku kepentingan untuk memastikan implementasi program pemerintah di sektor pertanian berjalan sesuai target.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian mengungkapkan komitmen pemerintah untuk mendukung kebutuhan petani. Ia memastikan distribusi pupuk di wilayah ini telah berjalan lancar dengan jumlah yang ditingkatkan hingga dua kali lipat dibandingkan sebelumnya, sehingga petani tidak lagi mengalami kendala dalam ketersediaan pupuk.

“Sistem irigasi juga sudah mulai berjalan dengan baik. Bagi wilayah yang masih bermasalah, akan segera kami tangani untuk memastikan pasokan air ke lahan pertanian tetap optimal. Kami juga memberikan alat mesin pertanian guna meringankan kerja petani. Dari hasil pantauan kami, produktivitas padi di Konawe meningkat, dan ini tentu menjadi kabar baik,” ungkap Menteri Pertanian.

Bendungan Ameroro diharapkan tidak hanya menjadi solusi irigasi bagi ribuan hektare lahan pertanian di Konawe, tetapi juga menjadi model sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mendukung swasembada pangan secara berkelanjutan.

Kunjungan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong pembangunan sektor pertanian di daerah, sejalan dengan visi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan menciptakan kemandirian pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Reporter : Andri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *