Disnakertrans Sultra Sementara Periksa Soal Kecelakaan Kerja di WIUP PT Konutara Sejati
DELIKSULTRA.COM, Kendari – Disnakertrans Sultra melalui Binwasnaker dan K3 sementara melakukan pemeriksaan soal kecelakaan kerja di WIUP PT Konutara Sejati.
Kadis Nakertrans Sultra, LM Ali Haswandi melalui Kabid Binwasnaker dan K3, Asnia Nidi mengatakan pihaknya sementara melakukan pemeriksaan.
“Kita sementara melakukan pemeriksaan, sudah ada beberapa yang kami panggil, dan ada yang meminta penjadwalan ulang,” katanya saat dihubungi via telepon WhatsApp, Minggu 11 Agustus 2024.
Lanjutnya pihaknya saat ini sementara melakukan perampungan terhadap pemeriksaan kecelakaan kerja.
“Kita rampungkan dulu pemeriksaannya baru kita melangkah ke tahapan berikutnya, kita juga mesti olah TKP, dan kami akan turun langsung,” ungkapnya.
Sambungnya usai tahapan olah TKP baru pihaknya akan menggelar perkara tersebut.
“Kemudian baru kita gelar perkara, apakah dilanjutkan atau seperti apa, semua bergantung pada hasil pemeriksaan dan olah TKP,” pungkasnya.*.
Sementara itu sebelumnya diberitakan seorang pekerja tambang di Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia usai tertimbun longsor di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Konutara Sejati.
Korban yang bernama Marwin bekerja sebagai Grade Control (GC) atau pengawas di PT Maha Bhakti Abadi, kontraktor mining dari PT Konutara Sejati.
Kapolsek Wiwirano, Ipda German Saro membenarkan peristiwa yang merenggut nyawa korban. Ia menjelaskan, kejadian naas itu, terjadi pada Rabu (31/7/2024) kemarin, sekitar pukul 16.20 Wita.
Sebelum kejadian, seperti biasa korban bersama dua rekannya bernama Rudi dan Irwan, mengawasi aktivitas hauling atau pemuatan ore nikel di PIT PT Konutara Sejati.
“Jadi sekitar pukul 16.20 terjadi longsor dari tebing yang berada di dekat loading point, korban atas nama Rudi dan Irwan berhasil lari menyelamatkan diri, namun korban atas nama marwin terlambat lari dan berada dibelakang Rudi dan Irwan, sehingga korban tertimpa longsor,” kata dia saat dihubungi lewat pesan WhatsApp, Kamis (1/8/2024).
Terkait hal Media ini juga telah mengkonfirmasi beberapa pihak terkait, namun belum mendapatkan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.*
Editor : Red