Kadis Dikbud Sultra Kecam LC Gunakan Seragam SMA di THM Michelin, Desak Evaluasi Izin Operasional
Deliksultra.com, Kendari – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin, mengecam keras insiden penggunaan seragam sekolah oleh pemandu lagu (LC) di Michelin Kitchen Bar & Executive Karaoke Kendari.
Menurutnya, tindakan tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap dunia pendidikan dan tidak boleh dibiarkan. “Seragam sekolah adalah simbol pendidikan, bukan untuk dipermainkan di tempat hiburan malam,” tegas Yusmin, Sabtu 15 Februari 2025.
Ia mendesak Pemerintah Kota Kendari dan aparat penegak hukum untuk mengambil langkah tegas guna memastikan kejadian serupa tidak terulang. Selain itu, Yusmin juga mengimbau seluruh pengelola tempat hiburan malam di Sultra agar tidak menyalahgunakan atribut sekolah dalam bentuk apa pun.
“Kami meminta semua THM di Sultra untuk tidak mempermainkan seragam sekolah. Jika ada yang melanggar, harus ada tindakan tegas,” ujarnya.
Yusmin juga mendorong evaluasi izin operasional Michelin Kitchen Bar & Executive Karaoke. Jika terbukti melakukan pelanggaran serius, ia menilai izin tempat hiburan tersebut harus dicabut.
“Kita tidak boleh membiarkan hal seperti ini terus terjadi. Jika memang ada pelanggaran yang terbukti, izin operasionalnya harus dievaluasi, bahkan dicabut jika perlu,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten Manajer Michelin Kitchen Bar & Executive Karaoke, Jiron, telah mengakui bahwa insiden tersebut terjadi pada Senin, 10 Februari, mulai pukul 17.00 hingga 20.00 WITA.
Meski demikian, pihak manajemen belum memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait insiden ini. Jiron hanya menyampaikan bahwa manajer tempat hiburan tersebut sedang berada di luar kota.
“Beliau sedang berada di Bali,” ungkapnya singkat.
Kasus ini terus mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Kota Kendari yang telah menjadwalkan pemanggilan manajemen THM Michelin untuk meminta pertanggungjawaban atas kejadian tersebut.
Reporter: Andri
