Kecelakaan Alphard di Konawe, Pemilik Klarifikasi dan Bertanggung Jawab
Deliksultra.com, Kendari – Jie Weng Kui, pemilik mobil Toyota Alphard yang terlibat kecelakaan lalu lintas dengan sepeda motor di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, akhirnya angkat bicara terkait insiden yang terjadi pada Januari 2025 lalu.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Poros Kendari–Unaaha, tepatnya di Desa Lasoso, Kecamatan Anggalomoare, pada Minggu (12/1) sekitar pukul 09.00 WITA. Kecelakaan melibatkan mobil Alphard milik Jie Weng Kui dan sepeda motor yang dikendarai oleh MTN (18), dengan pemboncengnya FZ (18), yang keduanya terpental akibat benturan.
Saat dikonfirmasi di Kendari, Rabu (16/4/2025), Jie Weng Kui menjelaskan bahwa mobil tersebut saat kejadian dikemudikan oleh putranya, Aldan Reihan, yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju ujian di Universitas Airlangga.
“Saya ingin meluruskan bahwa pengemudi mobil saat kejadian adalah anak saya, bukan saya. Saat itu saya hanya ingin melindungi anak saya karena khawatir dia tidak bisa ikut ujian, makanya saya sempat mengaku sebagai pengemudi,” ungkap Jie.
Ia menegaskan bahwa insiden tersebut merupakan musibah, dan pihaknya langsung bertindak cepat untuk memberikan pertolongan kepada korban di lokasi kejadian.
“Saya bersama dua anak saya berada di dalam mobil saat kejadian dan langsung memberikan pertolongan. Kami bertanggung jawab penuh terhadap penanganan korban, mulai dari evakuasi hingga pengobatan di rumah sakit,” tambahnya.
Jie juga menyampaikan bahwa kondisi kedua korban kini sudah membaik. MTN, pengendara motor, hanya mengalami luka ringan dan telah diperbolehkan pulang dua hari setelah kejadian. Sementara FZ, yang sebelumnya sempat tidak sadarkan diri, telah menjalani serangkaian operasi dan kini dalam kondisi stabil.
“Kami hampir setiap minggu mengunjungi korban untuk memastikan kondisinya. Kami tidak mencari siapa yang salah atau benar, yang terpenting adalah korban mendapat penanganan yang layak dan masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.
Kecelakaan ini saat ini ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Konawe. Barang bukti berupa kendaraan telah diamankan oleh pihak kepolisian dengan estimasi kerugian mencapai Rp200 juta.
Reporter : Andri
