Masyarakat Kecamatan Lawa Antusias Menyambut Kedatangan Darwin
Bakal Calon Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin dan istrinya Purwaningsih Darwin di arak-arak menggunakan kuda oleh masyarakat di Desa Latugho Kecamatan Lawa, Minggu 29 Oktober 2023.
Bukannya tanpa alasan, hal tersebut merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Kecamatan Lawa atas kedatangan La Ode Darwin dan istri.
Tak sampai di situ, penyambutan Darwin juga turut dimeriahkan Ewa Wuna atau Silat Muna. Seni bela diri silat ini menjadi bagian dari seni tari yang dikembangkan dari generasi ke generasi di Kabupaten Muna maupun Muna Barat.
Darwin mengaku, jika terpilih sebagai bupati, akan memaksimalkan potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Mubar, yakni pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata.
“Maka ke depan anggaran itu kita akan maksimalkan pada sektor pertanian, peternakan, perikanan. Untuk pariwisata kita akan porsikan (anggaran) sedikit dibanding dengan pertanian, perikanan, dan peternakan,” kata Darwin.
Darwin menyebut, pemasaran hasil pertanian, peternakan, dan perikanan bisa dilakukan pemerintah dengan beberapa cara. Salah satunya, membangun pabrik atau dibeli pemerintah daerah melalui perusahaan daerah.
“Kita tinggal carikan investor untuk membangun pabriknya. Pabrik yang dibangun ini juga bisa menambah lapangan pekerjaan,” ujar pria 38 tahun ini.
Selain memaksimalkan potensi SDA, Darwin juga akan fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi di sektor kesehatan dan pendidikan.
“Di bidang pendidikan, selain lebih memaksimalkan sekolah gratis hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), saya juga akan membangun universitas berkualitas di Muna Barat,” ungkapnya.
Pada sektor kesehatan, Darwin intens melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan pengobatan gratis yang akan dilakukan setiap bulan di lapangan. Serta mendorong gerakan masyarakat hidup sehat.
“Masyarakat itu kadang malas melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit. Untuk kita lakukan di lapangan terbuka setiap bulan. Mungkin kita sambil senam,” katanya.
Selain itu, Darwin akan mengangkat program pemberdayaan perempuan. Ia menilai, kelompok perempuan memiliki potensi untuk berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian atau kesejahteraan keluarga.
“Perempuan harus diberdayakan agar mampu berkontribusi, paling tidak terhadap perekenomian rumah tangga,” katanya.
Lebih dari itu, sambung Darwin, pemberdayaan perempuan diharapkan bisa berkontribusi secara maksimal pada perekonomian dan pembangunan daerah.
“Nantinya para ibu-ibu, kita akan latih agar memiliki keahlian dan kemampuan untuk mengelola industri rumahan. Misalnya, pelatihan pembuatan kripik ubi, pop corn, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Darwin menyampaikan, penjualannya pun akan dibantu pemerintah. Sehingga, kerajinan yang mereka hasilkan dijual dengan harga yang layak.
Lebih jauh, dia mengungkapkan, saat ini istrinya sudah mulai mengoordinir para ibu-ibu rumah tangga yang mau dilatih untuk mendapatkan keahlian mengelola industri rumahan.
Reporter : Red
Editor : Ardy firdaus