Polresta Kendari Serahkan Barang Bukti BBM Subsidi ke Pertamina ITK untuk Uji Laboratorium

waktu baca 2 menit

Deliksultra.com, Kendari – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari menyerahkan barang bukti (BB) bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite ke Pertamina Integrated Terminal Kendari (ITK) untuk diuji di laboratorium, Kamis 6 Maret 2025.

Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, didampingi Kanit Tipidter Satreskrim Polresta Kendari, Ipda Ariel Mogens Ginting, serta perwakilan ojek online (ojol) selaku pelapor.

AKP Nirwan Fakaubun mengungkapkan bahwa enam barang bukti yang diserahkan berasal dari enam stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) berbeda dan diperoleh dari laporan para pengemudi ojol.

“Tadi kami serahkan enam barang bukti dari enam SPBU yang diperoleh dari para pelapor, yang diambil langsung dari kendaraan mereka,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dari enam laporan yang diterima, hanya dua pelapor yang melanjutkan proses hukum secara resmi.

“Enam laporan masuk, dua di antaranya tidak melanjutkan laporan resmi, sementara empat lainnya kurang serius. Saat ini, hanya dua pelapor yang kooperatif dan siap memberikan waktu serta keterangannya,” tambahnya.

Lebih lanjut, AKP Nirwan menyebutkan bahwa pihaknya menyerahkan sampel BBM tersebut ke Pertamina ITK karena lembaga tersebut memiliki keahlian dalam melakukan pengujian.

“Kami bawa ke sini karena mereka ahlinya. Enam barang bukti ini berasal dari ojol yang membeli BBM dari enam SPBU,” jelasnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan mengumpulkan bukti tambahan untuk mengetahui apakah kerusakan kendaraan yang dialami para pelapor memang disebabkan oleh BBM subsidi yang mereka gunakan.

“Kami masih melakukan pendalaman dan mengumpulkan bukti lainnya. Apakah benar motor mereka mengalami kerusakan akibat BBM subsidi atau ada faktor lain, semua akan dikaji oleh para ahli,” katanya.

AKP Nirwan juga menegaskan bahwa proses penyelidikan akan bergantung pada hasil analisis ahli terkait kualitas BBM dan dampaknya terhadap kendaraan.

“Semua tergantung hasil pemeriksaan ahli, baik yang menguji BBM maupun yang menganalisis kerusakan kendaraan. Kami ingin proses ini berjalan cepat, dan karena itu kami langsung menyerahkan barang bukti untuk diuji di laboratorium. Kami juga meminta masyarakat mempercayakan proses penanganannya kepada pihak kepolisian,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pengemudi ojol, Bambang Irawan, mengapresiasi langkah cepat Polresta Kendari dalam menangani dugaan BBM subsidi oplosan.

“Terima kasih kepada kepolisian yang telah merespons cepat aduan kami, melibatkan kami dalam proses ini, serta memastikan semua berjalan transparan,” ujarnya.

Ia pun berharap agar keadilan segera ditegakkan.

“Semoga kami segera mendapatkan keadilan atas aduan yang kami sampaikan,” harapnya.

Reporter : Andri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *