Stie 66 Kendari Wisudakan 296 Mahasiswa dan Mahasiswi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam Enam (STIE 66) Kendari kembali menggelar wisuda untuk Program Studi Magister Manajemen ke-X, Program Studi Manajemen ke-XIX, dan Program Studi Akuntansi ke-VIII pada tahun 2024.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh 296 wisudawan, orang tua, serta para tamu undangan, menjadikannya momen krusial dalam perjalanan pendidikan di STIE 66.
Dalam sambutannya, Ketua STIE 66 Kendari, Prof. Dr. H. Abdul Aziz Muthalib, SE., M.Si., tidak hanya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para lulusan, tetapi juga mengungkapkan penghargaan mendalam kepada para pendiri kampus.
Abdul Aziz secara khusus mengenang almarhum Drs. H. Saeka Latiho dan almarhumah Dra. Hj. Muhaniah Hasim, yang telah berjasa besar dalam membangun pondasi STIE 66.
“Semoga niat luhur, kerja keras, dan pengorbanan para pendiri mendapatkan balasan yang setimpal dari Yang Maha Kuasa,” ujar Prof. Abdul Aziz
Pada tahun akademik 2024/2025 ini, STIE 66 Kendari melakukan wisuda dua kali dalam setahun, dengan 296 wisudawan yang terdiri dari 73 Magister Manajemen, 178 Sarjana Manajemen, dan 45 Sarjana Akuntansi.
Dengan demikian, total alumni STIE 66 kini mencapai 4.587 orang, yang telah tersebar dan berkontribusi di berbagai sektor, baik di dalam maupun luar negeri.
Prof. Abdul Aziz juga menyoroti peningkatan kualitas pendidikan di STIE 66, yang ditandai dengan meningkatnya IPK rata-rata mahasiswa dan percepatan waktu studi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Ini adalah bukti keseriusan dan dedikasi seluruh staf pengajar dan mahasiswa dalam menjalankan proses akademik,” Katanya
Lebih lanjut, dalam kesempatan ini, Prof. Abdul Azis juga menceritakan sejarah panjang STIE 66 yang berdiri sejak tahun 1994, dari awalnya hanya memiliki satu program studi, kini STIE 66 telah berkembang menjadi tiga program studi, yakni S1 Manajemen, S1 Akuntansi, dan S2 Magister Manajemen.
Prof. Abdul Aziz menegaskan komitmen kampus untuk terus berkembang, termasuk rencana perubahan status menjadi institut pada tahun 2025.
Selain itu, Dalam momen yang penuh haru, Prof. Abdul Aziz juga mengajak seluruh hadirin untuk mengenang Syamsir, SE., M.M., salah satu wisudawan yang telah berpulang sebelum sempat merayakan kelulusannya.
Menutup sambutannya, Prof. Abdul Aziz memberikan pesan inspiratif kepada para wisudawan untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Dunia kerja menanti kontribusi dan inovasi kalian. Jadilah individu yang tidak hanya sukses secara pribadi, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Reporter : Red