Umar Arsal Tekankan Pentingnya Saran dan Prasaran Kesehatan Untuk Masyarakat
Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan izin untuk berkampanye bagi para peserta pemilu pada 28 November lalu, banyak calon legislatif (caleg) mulai melakukan sosialisasi untuk visi misinya.
Seperti yang dilakukan salah satu caleg Partai Demokrat Umar Arsal, yang sedang gencarnya melakukan kunjungan di beberapa daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurut Umar Arsal, semenjak di bolehkan melakukan kampanye, ia dan timnya telah melakukan sosialisasi di 8 tempat.
“Hari ini kampanye atau sosialisasi saya yang ke-8,” ujarnya, Jum’at 8 Desember 2023.
Ia juga menegaskan, dengan pengalamannya di senayan, dirinya tidak lagi memberikan janji-janji politik kepada masyarakat, melainkan menggambarkan kinerjanya selama duduk di kursi DPR RI.
“Jadi karna saya sudah incumbent, jadi saya tidak ngomong soal janji, saya hanya akan membuktikan rekam jejak selama 10 tahun, dan Alhamdulillah setelah saya turun di 17 Kabupaten/Kota semua responnya positif,” jelasnya.
Umar menerangkan, keluhan masyarakat yang paling mendasar mengenai kesehatan, terutama terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), yang mayoritas masyarakat belum membayar iuran.
“Tadi saya udah jelaskan, mereka masalah kesehatan terutama, tadi kita diskusi di dalam, saya tanya apakah sudah punya BPJS? Ada yang bilang belum punya, tapi mayoritas sudah punya, tapi mayoritas juga belum bayar iuran,” jelasnya.
Dengan adanya keluhan mengenai iuran BPJS yang tidak dapat dibayarkan oleh masyarakat, umar mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk sama-sama mencari solusi.
“Artinya, masyarakat kita ini walau punya BPJS, nanti sudah kena penyakit baru berusaha bayar iuran. Jadi ini yang harus kita fikirkan dan teman-teman Pemda, untuk memberi solusi kepada masyarakat yang tidak mampu membayar cicilan BPJS,” ungkapnya.
“Karena pemerintah suda membantu yang betul-betul tidak mampu itu gratis, tapi ternyata, yang tadinya normal kerja karena gara-gara covid ini banyak putus kerja, itu yang menjadi hambatan pembayaran BPJS,” sambungnya.
Ia juga menjanjikan, jikalau ia masi diberi kepercayaan untuk duduk di senayan sebagai perpanjangan lidah masyarakat Sultra, Umar akan berkoordinasi dengan caleg Demokrat di semua tingkatan untuk memikirkan terkait pembayaran BPJS masyarakat.
“Kalau ada warga daerah atau di dapilnya yang punya masalah misalnya nda bisa bayar BPJS, tolong dibantu, sisihkan lah sebagian gaji kamu, untuk membantu teman-teman yang kurang mampu membayar BPJS,” terangnya.
Selain mengenai pembayaran BPJS, kader Partai yang diketuai AHY itu mengusulkan pembuatan rumah singgah bagi masyarakat yang akan dan usai melakukan pengobatan di luar daerahnya.
“Saya mengusulkan, kita harus punya rumah singgah untuk mereka yang akan melakukan tindakan sesudah operasi, kan ada lagi observasi, dan bisa langsung pulang, ini perlu difikirkan,” pungkasnya.
Reporter : Red